UBL Jakarta Juarai LPI 2010 Tingkat Perguruan Tinggi

LPI 2010 – Bertanding di hadapan para pendukungnya di Stadiun Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memiliki semangat tinggi saat menghadapi Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta, dalam pertandingan final Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Perguruan Tinggi hari ini, Jum’at (7/10) mulai pukul 15.30.

Terbukti ketika memasuki menit kelima, Tri Ari P mampu lepas dari pengawalan pemain belakang UBL dan menciptakan gol pertama bagi UNY. Namun gol ini mampu dibalas oleh pemain UBL, Akmal, di menit 47 setelah mampu memanfaatkan kelengahan kiper Fajar Gunawan. Gol ini berharga mahal, karena 3 menit setelah itu, salah satu pemain UBL, Hendra Bastian, diusir keluar lapangan oleh wasit, setelah ia mendapat kartu kuning kedua akibat pelanggaran yang ia lakukan atas pemain UNY. Setelah itu permainan tim UBL cenderung defensif, mengingat kurangnya jumlah pemain yang mereka miliki. Permainan ini pun membuahkan hasil, karena hingga menit akhir tambahan waktu, tidak ada satu pun gol yang tercipta lagi. Akhirnya dilakukan babak penalti untuk menentukan siapa juara pertandingan ini.

Dalam pertandingan penalti yang cukup menegangkan ini, kiper UBL, Fikri Febriansyah, menjadi “dewa penyelamat” gawang UBL. Karena dua dari lima tendangan penalti yang dilakukan pemain UNY, masing-masing tendangan Tri Ari P dan Nanda Wahyu, mampu ditepis dengan sangat sempurna oleh penjaga gawang ini. Sebaliknya semua tendangan dari pemain UBL tidak mampu ditepis oleh penjaga gawang UNY, Fajar Gunawan. Hanya satu tendangan pemain UBL yang tidak berbuah gol, yaitu tendangan Akmal, karena hanya memantul di tiang sisi atas gawang Fajar. Hasil 4-3 dari tendangan penalti ini membawa UBL menjuarai kompetisi Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Perguruan Tinggi.

Ditemui seusai pertandingan, pelatih UBL Jakarta Muhadi Hadi, mengaku sangat senang, walaupun ia menilai kepemimpinan wasit M.Irham kurang fair. “Seharusnya wasit fair, karena ini liga pendidikan Indonesia. Dengan wasit tidak fair seperti ini, akan mengajari anak-anak untuk bermain tidak jujur. Namun selebihnya kami sangat bangga dengan anak-anak yang mampu menerapkan permainan defensif dengan pola 4-1-2-1-1 yang kami instruksikan. Karena dengan itu, akhirnya kami mampu memaksakan pertandingan hingga babak penalti yang berujung kemenangan bagi kami”, ujar Muhadi. Selanjutnya, penyerahan penghargaan bagi UBL Jakarta selaku juara 1, akan dilaksanakan besok di Stadiun Mandala Krida pada saat upacara penutupan LPI 2010.(m.tok)

http://pendidikan-diy.go.id/lpi/?lpi=readmore&id=42

Read Users' Comments (0)